its kapanasan

Jumat, 03 Juni 2011

biografi pahlawan

Teuku Umar. Ia dilahirkan pada tahun 1854 (tanggal dan bulannya tidak tercatat) di Meulaboh, Aceh Barat, Indonesia. Ia merupakan salah seorang pahlawan nasional yang pernah memimpin perang gerilya di Aceh sejak tahun 1873 hingga tahun 1899. Kakek Teuku Umar adalah keturunan Minangkabau, yaitu Datuk Makdum Sati yang pernah berjasa terhadap Sultan Aceh. Datuk Makdum Sati mempunyai dua orang putra, yaitu Nantan Setia dan Achmad Mahmud. Teuku Achmad Mahmud merupakan bapak Teuku Umar.


Ketika perang aceh meletus pada 1873 Teuku Umar ikut serta berjuang bersama pejuang-pejuang Aceh lainnya, padahal umurnya baru menginjak19 tahun. Mulanya ia berjuang di kampungnya sendiri yang kemudian dilanjukan ke Aceh Barat. Pada umur ini, Teuku Umar juga sudah diangkat sebagai keuchik (kepala desa) di daerah Daya Meulaboh.

Kepribadiaan Teuku Umar sejak kecil dikenal sebagai anak yang cerdas, pemberani, dan kadang suka berkelahi dengan teman-teman sebayanya. Ia juga memiliki sifat yang keras dan pantang menyerah dalam menghadapi segala persoalan. Teuku Umar tidak pernah mendapakan pendidikan formal. Meski demikian, ia mampu menjadi seorang pemimpin yang kuat, cerdas, dan pemberani.

Pernikahan Teuku Umar tidak sekali dilakukan. Ketika umurnya sudah menginjak usia 20 tahun, Teuku Umar menikah dengan Nyak Sofiah, anak Uleebalang Glumpang. Untuk meningkatkan derajat dirinya, Teuku Umar kemudian menikah lagi dengan Nyak Malighai, puteri dari Panglima Sagi XXV Mukim. Sejak saat itu, ia mulai menggunakan gelar Teuku. Pada tahun 1880, Teuku Umar menikahi janda Cut Nyak Dien, puteri pamannya. Sebenarnya Cut Nyak Dien sudah mempunyai suami (Teuku Ibrahim Lamnga) tapi telah meninggal dunia pada Juni 1978 dalam peperangan melawan Belanda di Gle Tarun. Setelah itu, Cut Nyak Dien bertemu dan jatuh cinta dengan Teuku Umar. Keduanya kemudian berjuang bersama melancarkan serangan terhadap pos-pos Belanda di Krueng. Hasil perkawinan keduanya adalah anak perempuan bernama Cut Gambang yang lahir di tempat pengungsian karena orang tuanya tengah berjuang dalam medan tempur.

Belanda sempat berdamai dengan pasukan Teuku Umar pada tahun 1883. Satu tahun kemudian (tahun 1884) pecah kembali perang di antara keduanya. Pada tahun 1893, Teuku Umar kemudian mencari strategi bagaimana dirinya dapat memperoleh senjata dari pihak musuh (Belanda). Akhirnya, Teuku Umar berpura-pura menjadi antek (kaki tangan) Belanda. Istrinya, Cut Nyak Dien pernah sempat bingung, malu, dan marah atas keputusan suaminya itu. Gubernur Van Teijn pada saat itu juga bermaksud memanfaatkan Teuku Umar sebagai cara untuk merebut hati rakyat Aceh. Teuku Umar kemudian masuk dinas militer. Atas keterlibatan tersebut, pada 1 Januari 1894, Teuku Umar sempat dianugerahi gelar Johan Pahlawan dan diizinkan untuk membentuk legium pasukan sendiri yang berjumlah 250 tentara dengan senjata lengkap.

Saat bergabung dengan Belanda, Teuku Umar sebenarnya pernah menundukkan pos-pos pertahanan Aceh. Peperangan tersebut dilakukan Teuku Umar secara pura-pura. Sebab, sebelumnya Teuku Umar telah memberitahukan terlebih dahulu kepada para pejuang Aceh. Sebagai kompensasi atas keberhasilannya itu, pemintaan Teuku Umar untuk menambah 17 orang panglima dan 120 orang prajurit, termasuk seorang Pangleot sebagai tangan kanannya akhirnya dikabulkan oleh Gubernur Deykerhorf yang menggantikan Gubernur Ban Teijn.

Pada tanggal 30 Maret 1896, Teuku Umar kemudian keluar dari dinas militer Belanda dengan membawa pasukannya beserta 800 pucuk senjata, 25.000 butir peluru, 500 kg amunisi, dan uang 18.000 dollar. Dengan kekuatan yang semakin bertambah, Teuku Umar bersama 15 orang berbalik kembali membela rakyat Aceh. Siasat dan strategi perang yang amat lihai tersebut dimaksudkan untuk mengelabuhi kekuatan Belanda pada saat itu yang amat kuat dan sangat sukar ditaklukkan. Pada saat itu, perjuangan Teuku Umar mendapat dukungan dari Teuku Panglima Polem Muhammad Daud yang bersama 400 orang ikut menghadapi serangan Belanda. Dalam pertempuran tersebut, sebanyak 25 orang tewas dan 190 orang luka-luka di pihak Belanda.

Gubernur Deykerhorf merasa tersakiti dengan siasat yang dilakukan Teuku Umar. Van Heutsz diperintahkan agar mengerahkan pasukan secara besar-besaran untuk menangkap Teuku Umar. Serangan secara mendadak ke daerah Melaboh menyebabkan Teuku Umar tertembak dan gugur dalam medan perang, yaitu di Kampung Mugo, pedalaman Meulaboh pada tanggal10 Februari 1899.

2. Pemikiran

Sejak kecil, Teuku Umar sebenarnya memiliki pemikiran yang kerap sulit dipahami oleh teman-temannya. Ketika beranjak dewasa pun pemikirannya juga masih sulit dipahami. Sebagaimana telah diulas di atas bahwa taktik Teuku Umar yang berpura-pura menjadi antek Belanda adalah sebagai bentuk “kerumitan” pemikiran dalam dirinya. Beragam tafsir muncul dalam memahami pemikiran Teuku Umar tentang taktik kepura-puraan tersebut. Meski demikian, yang pasti bahwa taktik dan strategi tersebut dinilai sangat jitu dalam menghadapi gempuran kolonial Belanda yang memiliki pasukan serta senjata sangat lengkap. Teuku Umar memandang bahwa “cara yang negatif” boleh-boleh saja dilakukan asalkan untuk mencapai “tujuan yang positif”. Jika dirunut pada konteks pemikiran kontemporer, pemikiran seperti itu kedengarannya lebih dekat dengan komunisme yang juga menghalalkan segala cara. Semangat perjuangan Teuku Umar dalam menghadapi kolonialisme Belanda yang pada akhirnya mendorong pemikiran semacam itu.

3. Karya

Karya Teuku Umar dapat berupa keberhasilan dirinya dalam menghadapi musuh. Sebagai contoh, pada tanggal 14 Juni 1886, Teuku Umar pernah menyerang kapal Hok Centon, milik Belanda. Kapal tersebut berhasil dikuasai pasukan Teuku Umar. Nahkoda kapalnya, Hans (asal Denmark) tewas dan kapal diserahkan kepada Belanda dengan meminta tebusan sebesar 25.000 ringgit. Keberanian tersebut sangat dikagumi oleh rakyat Aceh. Karya yang lain adalah berupa keberhasilan Teuku Umar ketika mendapatkan banyak senjata sebagai hasil dari pengkhianatan dirinya terhadap Belanda.

4. Penghargaan

Berdasarkan SK Presiden No. 087/TK/1973 tanggal 6 November 1973, Teuku Umar dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Nama Teuku Umar juga diabadikan sebagai nama jalan di sejumlah daerah di tanah air, salah satunya yang terkenal adalah terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Selain itu, namanya juga diabadikan sebagai nama sebuah lapangan di Meulaboh, Aceh Barat.

Selasa, 15 Maret 2011

♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣
♪♫]▓▓... ♥ n dizzz♥ ....▓▓[♫♪
♣═══¤۩۞۩ஜஜ۩۞۩¤═══♣

▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄

Cinta hadir bukan untuk dimiliki,, tapi dititipkan dalam hati untuk dijaga,, ketika kita sudah bisa menjaga anugrah itu,,
Suatu saat,, kita akan menyadari bahwa kita juga di cintai..

Jika dalam hati tersimpan rasa,, untuk apa ada kebohongan ,,
hanya karna tak mampu tuk mengucap,, semuanya pun sirna,, dan berakhir dengan penyesalan.

Cinta itu seperti barang berharga,, pas kita lagi sayang2-nya tiba2 dia pergi..
dan pada saat dicari sulit ditemukan..

Bila kamu sedih,, bahu ini slalu siap untuk kamu pinjam..
Bila kamu gembira,, bibir ini slalu siap untuk ikut tersenyaum..
karna disaat apapun,, aku akan slalu siap untukmu..

Cinta itu hanya istimewa,,
bila kamu berikan kepada seseorang yang layak menerimanya..
karna cinta bukan mencari seseorang yang sempurna,,
tapi menemukan seseorang yang mampu menjadikan dirimu sempurna..

Rangkulah orang yang kamu sayang,, saat dia masih disisimu..
peluk dia,, saat masih bersamamu..
karna kita baru akan menyadari,,
betapa berartinya dia ketika dia telah pergi untuk selamanya..

Kebahagiaan sejati itu,,
hadir bukan pada saat kita mendapatkan orang yang kita cintai..
tapi kebahagiaan sesungguhnya adalah,,
ketika kita rela berkorban,, mengalah,, dan menderita untuknya..

Kenangan itu ga bisa dilupain,,
tapi cuma bisa dihilangkan,, itu juga buat sementara..
karna pada suatu saat nanti,, adakalanya kita ingat dia lagi,, dan itu wajar..
tapi kita harus beranggapan itu cuma kenangan bukan harapan..

Jadikan dirimu seperti bintang dilangit,,
walau jauh,, dia tetap ada..
meski kadang menghilang,, dia tetap bercahaya..
tak mungkin dapat dimiliki,, tapi tak bisa dilupakan..
slalu ada dalam hati selamanya..

Cinta tak selamanya menangis,, dan juga tak selamanya tertawa..
tapi cinta adalah,,
saat kamu merasa kehilangan dia,, dan menginginkan dia slalu ada bersamamu..

Saat kesedihan mengisi hari2mu.. saat airmata menetes di pipimu,,
beri tau aku..
karna saat itu aku ingin berada di dekatmu,,
karna aku ingin menjadi seseorang yang berarti buatmu..

Saat kamu benar2 mencintai dan menyanyangi seseorang..
jangan pernah membuat dia menangis, buatlah dia selalu tersenyum..
sebab,, kamu ga akan pernah tau,, seberapa berharganya dia..
sebelum kamu benar2 kehilangan dia..

Kenapa tuk dapat satu kebahagiaan,, harus ada pengorbanan..
kenapa tuk dapat tersenyum,, harus ada airmata..
kenapa tuk dapat bersatu,, harus ada perpisahan..
kenapa tuk menyanyangi,, harus ada kehilangan..
kenapa..??

Cinta itu mengerti,, saat kamu bilang “Aku lupa”
menunggu,, saat kamu bilang “Sebentar yach”
Menguatkan,, saat kamu bilang “Aku ga sanggup lagi”
dan tersenyum,, sebelum kamu bilang “maafin aku yach..”

Bila cinta harus berakhir dengan kepedihan..
jangan pernah menyesal dengan sebuah pertemuan..
karna..
orang yang membuatmu sedih..
adalah orang yang pernah membuatmu bahagia..

Saat cinta mengetuk pintu hati..
tak ada yang dapat dilakukan,, kecuali berbicara dengan hati kecil..
saat cinta datang dan pergi tanpa kata..
tak ada yang dapat terucap,, kecuali tetesan airmata..

Cinta yang tulus adalah..
Cinta yang berani terbang,, meski tau akan terjatuh..
Berani berharap,, meski tau akan kecewa..
Berani mencintai,, meski tau akan terluka..
dan berani berkorban,, meski tau akan sia-sia..

Selama kamu mencintai seseorang dengan tulus..
Jangan pernah menganggap perih yang kamu rasakan itu menyakitkan..
Tapi jadikanlah itu sebuah pengorbanan ..
Karna cinta yang tulus itu ga pernah mengharapkan apapun..

Cinta sejati adalah..
Ketika kamu menitikan airmata untuknya ketika dia mencintai orang lain,,
dan kamu masih bisa tersenyum,, dan berkata “aku bahagia untukmu”..

Jika kamu mencintai seseorang,, cintailah dengan sederhana..
Karna mungkin akan menjadi seorang yang paling kamu benci..
Dan jika kamu membenci seseorang,, bencilah dengan sederhana juga..
Karna mungkin akan menjadi orang yang paling kamu cintai..

Rasa sayang kita dapat terlihat,,
bila seseorang yang kita sayangi dapat mengerti perasaan kita..
Rasa sayang pun akan hilang,, saat seseorang yang kita sayangi mengecewakan dan ga pernah mengerti apa yang sebenernya kita rasakan..

Yang membuat kita sedih adalah,,
melihat orang yang kita sayangi menyayangi orang lain..
tapi ada hal yang lebih menyedihkan adalah,,
melihat orang yang kita sayangi pura2 menyayangi kita, hanya untuk buat kita tersenyum..

Lepas dari seseorang,, bukan berarti membenci..
Lepas dari orang yang kita sayang,, bukan berarti sakit hati..
Lepas dari orang yang kita cintai,, berarti kita harus mulai berjuang untuk tersenyum kembali..

perkenslsn

saya baru saja membuat blogger